Jendral Jepang termasyhur,
Nobunaga, memutuskan untuk menyerang, meskipun
jumlah prajuritnya hanya
sepersepuluh dari jumlah prajurit musuh. Ia yakin bahwa ia akan
menang, tetapi para prajuritnya merasa sangsi.
Dalam perjalanan menuju
peperangan, mereka berhenti
di sebuah kuil Shinto. Sesudah berdoa di dalam kuil,
Nobunaga keluar dan berkata:
'Sekarang, aku akan melemparkan
mata uang. Jika gambar kepala yang kelihatan, kita akan
menang. Kalau angka yang
kelihatan, kita akan kalah. Nasib akan terungkap sekarang.'
Ia melempar mata uang. Tampak gambar kepala. Para
prajurit begitu bersemangat maju
perang, hingga mereka menang dengan mudah.
Hari berikutnya seorang ajudan berkata kepada Nobunaga: 'Tak seorang pun
dapat rnengubah nasib yang sudah ditakdirkan untuknya.'
'Memang betul,' kata Nobunaga, sambil menunjukkan mata uang rangkap, yang kedua
sisinya bergambar kepala.
Kekuatan doa? Kekuatan
takdir? Ataukah kekuatan iman yang yakin bahwa sesuatu akan terjadi?
Sumber :
(Burung
Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan
Cipta Loka Caraka, Cetakan 7,
1994)