Monday, November 28, 2011

SINGA YANG BAIK


Seorang pendeta sedang jalan di hutan, ketika tiba-tiba ia bertemu dgn seekor singa yg besar, sebagai orang beriman, tdk ada lain yang dilakukannya kecuali berlutut, mengatupkan tangan, menutup mata dan berdoa. Ketika selesai berdoa dan membuka mata, dilihatnya singa dihadapannya itu juga sedang berlutut, mengatupkan kedua kaki depannya, menutup mata dan berdoa.
Pendeta tersebut menengadah kelangit. “Bukan main, ternyata yg saya hadapi ini adalah singa yg baik....”
Sambil tetap menutup mata, singa menggumam, "Ya, dan singa yg baik selalu tak lupa berdoa sebelum menyantap makanannya....”

NEGOSIASI GAJI


Suatu hari ada pemuda melamar ke suatu perusahaan.
HRD Manager: "Apabila Saudara diterima di perusahaan ini, berapa gaji yang Saudara harapkan?"
Pemuda:  "Saya ingin gaji dalam US dollar saja, pak. Tidak usah terlalu tinggi, cukup 10.000 USD saja"
HRD Manager:  " Boleh juga, sesuai dengan jabatan yang Saudara lamar.             Ehm ... bagaimana kalau perusahaan menawarkan lebih banyak: kami sediakan mobil Mercedes lengkap dengan supirnya, rumah di Pondok Indah dengan kolam renang, liburan setiap akhir minggu ke Bali, cuti 12 hari setiap akhir tahun ditambah          bonus 12 kali gaji? "
Pemuda (dengan rasa girang campur tidak percaya): "Ah, jangan bercanda, pak!
HRD Manager:  "Lho ... kan Saudara duluan yang mengajak bercanda ... !!!"

KERAJAAN NIKOTIN


Jaman dulu di sebuah negeri bernama Cigarilos, hiduplah seorang Raja bernama Minakjinggo. Raja yang memimpin dengan  adil dan bijaksana ini,mempunyai seorang putri nan cantik jelita, namanya Capri. Suatu hari ketika putri sedang bermain di lembah Virginia Slim, datanglah segerombolan koboi Marlboro. Koboi - koboi itu lalu menculik sang putri. Beberapa hari kemudian sang Raja menerima surat ancaman dari sang koboi yang isinya "Wahai Raja, kalau putrimu ingin selamat, kamu  harus menebus dengan uang sebesar 555 juta dolar. Kami tunggu anda di Gudang Garam di Negeri Kansas. Jika anda tidak dapat memenuhi permintaanku, aku akan tusuk putrimu dengan Djarum Super sampai Bentoel Bentoel"
Raja menjadi geram,  lalu diadakanlah sayembara untuk mencari pendekar yang dapat menyelamatkan sang putri.
Singkat cerita, terpilihlah Pendekar Sampoerna, dengan senjata pamungkasnya Gentong! Sang Pendekar rupanya pernah berguru dengan seorang suhu dari negri Tiongkok, bernama Djie Sam Soe. Sang pendekarpun berangkat ke medan laga untuk menyelamatkan sang putri.
Sebelum berangkat sang pendekar mohon pamit, "Wismilak, suhu" kata sang pendekar.
Dijawab oleh si suhu "Get Lucky, muridku".
Sang Raja pun berucap untuk sang pendekar "Losta Masta".
Dengan modal semangat dan Prinsip No. 1 sang pendekar memberikan perlawanan yang gigih di bukit Dunhill, akhirnya sang pendekar dapat menyelamatkan sang putri. Raja sangat senang sekali dan sebagai hadiah sang pendekar dinikahkan dengan putrinya. Maka diadakanlah pesta semalam suntuk di restorant PallMall di kota LA Light yang terletak di tepi pantai Long Beach.
Pada saat makan malam berlangsung, sang Raja menghampiri sang Pendekar yang sedang murung. Raja bertanya, "Wahai pendekar, ini Bukan Basa Basi, pesta
ini aku adakan khusus untuk merayakan kegagah-beranian anda, mengapa malah
anda murung?"
Lalu pendekar pun menjawab : "saya Pria Punya Selera

DRAKULA BANDEL


Zamannya zaman dulu ada drakula yang bandel,  ngelunjak, nggak taudiri, sombong, dll... Pada suatu ketika dracula tsb. menemui ajalnya karena ke tancep pasak di dadanya..  Sang dracula akhirnya menghadap kepada Yang Maha Kuasa.
Karena dosanya terlalu banyak, neraka yang paling jahanam pun enggan menerima tubuhnya, sehingga tuhan memutuskan untuk mengembalikan sang drakula ke bumi agar dia bisa memperbaiki dirinya.
TUHAN : Hai, drakula, engkau akan kuberi kesempatan untuk kembali ke dunia, tetapi mengingat dosa-dosamu, maka engkau tidak akan lagi berupa drakula, maka wujud apa yang kau kehendaki ?
DRAKULA : Pokoknya saya ingin menjadi mahluk hidup, bersayap, dan menghisap
darah !!
Setelah berpikir sesaat, akhirnya tuhan mengangkat tangannya, dan seketika itu juga sang drakula berubah menjadi kelelawar...
Di bumi si drakula yang telah berwujud kelelawar kembali membuat ulah dengan menghisap darah hewan-hewan. Singkat cerita sang drakula mati lagi karena dibunuh peternak. Ia kembali lagi menghadap Tuhan dan sang drakula diberi kesempatan lagi kembali ke dunia, tetapi dengan wujud yang berlainan lagi.
TUHAN : Hei drakula, engkau akan kuberi kesempatan lagi untuk kembali ke dunia tapi dalam wujud yang lain lagi. Nah wujud apa yang engkau kehendaki?
DRAKULA : Pokoknya saya ingin jadi mahluk hidup, bersayap, dan  menghisap darah...!Seketika itu juga sang drakula dirubah bentuknya oleh tuhan menjadi nyamuk...  Tapi di dunia umurnya tidak lama karena mati dibaygon manusia... Maka kembali lagilah sang drakula sial tsb. menghadap kepada tuhan.
TUHAN : Hei drakula, ini kesempatan terakhir kamu kukirim ke dunia, wujud apa lagi yang engkau kehendaki??
DRAKULA : (Emang nggak tau diri, dengan lantang ia menjawab lagi) Pokoknya saya ingin menjadi mahluk hidup, bersayap dan menghisap darah.
TUHAN : Tidak bisa, kali ini engkau tidak akan lagi berwujud mahlukhidup.
DRAKULA : Biarlah, kalau begitu saya menjadi benda mati asalkan saya tetap bersayap dan dapat menghisap darah.
Tuhan mengangkat tangannya dan ...ZAP...maka seketika itu juga sang drakula berubah menjadi: BENDA MATI yang BERSAYAP dan.. PENGHISAP DARAH,.yaitu...... Laurier Wings, pembalut wanita.......

BANTENG


Seorang turis pria dari Indonesia yang melancong ke Spanyol merasa lapar dan masuk ke sebuah restoran. Ketika tengah minum sambil menunggu pesanannya datang, ia mencium bau harum nan menggoda selera. Rupanya bau tersebut berasal dari makanan yang dipesan tamu di meja sebelahnya.
Ia memanggil pelayan dan bertanya, "Eh, makanan apa yang disajikan di meja sebelah itu?"
Sang pelayan tersenyum, "Ah, tuan! Anda sungguh berselera tinggi. Itu adalah buah zakar banteng yang mati dikalahkan matador. Sungguh suatu makanan yang lezat Tuan!"
Si turis merinding sejenak membayangkan ia harus mengunyah dan menelan buah zakar banteng. Namun sejurus kemudian, ia berkata, "Masa bodoh! Gue kan lagi liburan. Bawakan saya makanan itu !"
"Maaf Tuan, tapi dalam satu hari kami hanya bisa menyediakan satu kali makanan tersebut karena pertandingan adu banteng hanya satu kali dalam sehari. Kalau Tuan mau, saya bisa memesankannya khusus untuk Tuan, tapi tolong datang lebih pagi agar tidak direbut tamu lain."
Keesokan harinya, pria tersebut datang lagi dan kali ini ia mendapat makanan pesanannya. Dengan perlahan ia menikmatinya. Rasanya memang luar biasa.
Ketika si pelayan lewat, ia memanggilnya, "Eh bung! Rasanya memang enak sekali tapi perasaan saya "bola" yang kamu suguhkan buat tamu kemarin jauh lebih besar dari yang saya makan hari ini. Kok bisa begitu?"
"Tuan, tidak setiap hari bantengnya mati dikalahkan matador. Kebetulan hari ini si bantenglah yang keluar jadi pemenang."